Penulis : Administrator
Tanggal Posting : 20 Apr 2020 10:00 Wib | Dibaca : 4173 | Kategori : Berita
Keterangan Foto : Penyerahan ChariTea
Bandung, Senin 20 April 2020 Pusat Penelitian Teh dan Kina Gambung melakukan Charity kepada Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung sebagai Rumah Sakit rujukan penanganan pasien COVID 19. Charity ini dinamakan ChariTea karena bantuan ini mengusung produk teh. ChariTea ini dilakukan dengan mengirim teh jenis Teh Hitam yang diperuntukkan bagi tenaga medis sebagai garda terdepan. Teh hitam dipilih karena teh hitam merupakan teh yang diolah dari proses oksidasi enzimatis sehingga memiliki senyawa flavanoid dalam bentuk teaflavin yang berpotensi sebagai anti virus.
Pada penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan, teh hitam memiliki potensi dalam penghambatan virus H5N1, HIV dan SARS. Pada tahun 2020 ini, beberapa penelitian yang dilakukan di Indonesia serta peneliti di China memperlihatkan adanya potensi penghambatan perkembangan virus COVID 19 oleh senyawa teaflavin yang terkandung didalam teh. Dengan mengkonsumsi teh hitam ini, diharapkan dapat menjaga daya tahan tubuh para tenaga medis sebagai pahlawan kesehatan dalam menangani COVID 19. Teh Hitam untuk ChariTea ini diberikan ke bagian umum di RSHS Jalan Pasteur no 38. Dr. Dadan Rohdiana selaku Direktur Pusat Penelitian Teh dan Kina, juga mengajak seluruh insan yang bergerak di industri teh Indonesia untuk melakukan ChariTea di sejumlah Rumah Sakit Rujukan, agar teh dapat berperan dalam mencegah penyebaran COVID 19.
Link Terkait :
https://www.ayobandung.com/read/2020/04/20/86591/pptk-gambung-donasikan-teh-hitam-untuk-tenaga-medis-rshs
https://beritabaik.id/read?editorialSlug=indonesia-baik&slug=1587362496651-charitea-memberi-perhatian-lewat-teh-hitam
Tanggal :
06 Oct 2020 09:36:00 Wib
Senin, 5 Oktober 2020, Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) menyelenggarakan serah terima jabatan dan prosesi pisah sambut Kepala Pusat PPTK dari Dr. Dadan Rohdiana kepada Dr. Erwinsyah.
Tanggal :
22 Jun 2020 09:41:03 Wib
Panitia Khusus (pansus) VIII DPRD Provinsi Jawa Barat melakukan kunjungan kerja ke Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) di Kampung Pasir Sarongge, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur pada Senin (15/06/2020).
Tanggal :
21 May 2020 04:06:46 Wib
Dibulan Suci Ramadhan 1441 H/2020 M, yaitu pada tanggal 19 Mei 2020 / 26 Ramadhan 1441H PPTK melaksanakan kegiatan santunan kepada Lansia Purnakaryawan PPTK dan fakir miskin di lingkup wilayah PPTK Gambung. Santunan ini bersumber dari penggalangan dana yang dilakukan Keluarga Islam (KI) dan Persatuan Isteri Karyawan dan Karyawati (PERISKA) PPTK Gambung kepada pihak-pihak baik itu diinternal PPTK (Direksi dan Karyawan) maupun donatur dari pihak luar PPTK. Untuk saat ini kegiatan yang rutin dilaksanakan rutin setiap tahunnya tersebut bertemakan “Meraih Berkah Di Tengah Wabah” bertujuan untuk saling membantu sesama khususnya bagi warga yang kurang mampu dan purnakaryawan yang sudah berusia lan
Tanggal :
09 Mar 2020 08:30:00 Wib
Pada Jumat, 6 Maret 2020 telah dilakukan pembahasan Kebijakan mengenai pengembangan Teh Nasional bersama Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko) yang berlokasi di Pusat Penelitian Teh dan Kina. Pembahasan ini dilatar belakangi oleh fakta yang menunjukkan bahwa produksi teh Indonesia dalam beberapa tahun mengalami penurunan dengan permasalahan yang terjadi baik di on farm, off farm, lingkungan usaha dan pemasaran.
Tanggal :
29 Feb 2020 08:02:00 Wib
Dalam mengawali program kerja pada tahun 2020 seluruh Pusat penelitian (Puslit) lingkup PT. Riset Perkebunan Nusantara (PT.RPN) telah melakukan Rapat Koordinasi untuk dapat mengoptimalkan dan menerapkan konsep korporasi sesuai dengan budaya di lingkup Holding perkebunan Nusantara. Dengan menerapkan konsep korporasi secara tepat, seluruh puslit lingkup PT. RPN yang terdiri dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), Pusat Penelitian Karet (PPK), Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK), Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (PPKKI), Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) dan Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri Indonesia (PPBBI) diharapkan dapat memberikan