Selamat Datang di Pusat Penelitian Teh dan Kina

Selamat datang di website Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) Gambung. Sebagai lembaga yang memiliki mandat melaksanakan kegiatan penelitian komoditi teh dan kina, PPTK yang berdiri sejak 10 Januari 1973 dituntut untuk lebih produktif dalam menghasilkan riset yang inovatif dan berdaya saing tinggi. Sektor teh dan kina…

Selengkapnya

BERITA TERKINI

Pisah Sambut Direktur Pusat…

06 Oct 2020 09:36 Wib

Senin, 5 Oktober 2020, Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) menyelenggarakan serah terima jabatan dan prosesi pisah sambut Kepala Pusat…

Kunjungan Kerja Panitia Khusus…

22 Jun 2020 09:41 Wib

Panitia Khusus (pansus) VIII DPRD Provinsi Jawa Barat melakukan kunjungan kerja ke Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) di Kampung…

MERAIH BERKAH DI TENGAH WABAH

21 May 2020 04:06 Wib

Dibulan Suci Ramadhan 1441 H/2020 M, yaitu pada tanggal 19 Mei 2020 / 26 Ramadhan 1441H PPTK melaksanakan kegiatan santunan…

ARTIKEL

Pengaruh Teh Hitam dan Teh Hijau Terhadap Penyerapan Zat Besi oleh Tubuh

Tanggal Update : 10 Sep 2020 08:51 Wib

Salah satu permasalahan yang dihadapi Indonesia adalah anemia defisiensi gizi. Defisiensi besi ini dapat disebabkan oleh asupan dan serapan yang kurang, seperti kebiasaan mengkonsumsi zat yang dapat menghambat penyerapan zat gizi seperti minum teh pada saat makan. Hambatan penyerapan ini disebabkan oleh polifenol yang terkandung didalam teh, terutama tanin (Besral et al., 2007). Meskipun teh diketahui memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, tetapi teh juga diketahui dapat menghambat penyerapan zat besi jika dikonsumsi pada waktu yang salah, seperti pada saat makan atau dalam satu jam setelah makan. Kebiasaan inilah yang menjadi penyebab terjadinya anemia defisiensi besi (Almatsier, 2009).

Smart Plantation : Teknologi Drone untuk Perkebunan Teh

Tanggal Update : 03 Aug 2020 09:05 Wib

Drone merupakan salah satu teknologi canggih berupa kendaraan udara. Bentuknya menyerupai pesawat terbang atau helikopter yang dapat dioperasikan tanpa dikendarai oleh awak atau pilot. Menurut Dadang (2019), drone merupakan teknologi dengan berbagai kelebihan, diantaranya (1) efisiensi dalam biaya operasi, (2) efisiensi dalam penggunaan air, (3) efisiensi dalam waktu, (4) efisiensi dalam tenaga kerjs, dan (5) rendahnya drift (dalam kondisi tertentu). Menurut Irawaty., et al (2017), drone sudah mulai dikembangkan untuk mendeteksi keadaan dan kesuburan tanah serta pendeteksian kesehatan tanaman. Sehingga drone juga dapat digunakan untuk menentukan kebutuhan pupuk tanaman.

Rainfall Simulator Sebagai Pendugaan Laju Erosi Pada Perkebunan Teh Dengan Cara Yang Sederhana

Tanggal Update : 13 Jul 2020 14:13 Wib

Degradasi lahan di Indonesia umumnya disebabkan oleh erosi air hujan. Erosi dapat menjadi masalah serius bagi perkebunan teh, hal ini disebabkan karena jika laju erosi pada lahan perkebunan teh besar dapat menyebabkan hilangnya partikel-partikel tanah pada top soil dan menyebabkan terjadinya kehilangan unsur hara pada lapisan atas tanah yang disebabkan oleh pencucian yang berasal dari terjadinya erosi.